• Aku bertepuk tangan ketika akal sehat kalah dalam peperangan, dan yang bisa ku lakukan hanya menyerah dan menerima bahwa aku telah jatuh cinta.
• Bahwa semua yang tak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan tak punya hak untuk eksis.
• Jika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu ada, bahwa barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik.
• Berapa banyak dari kita dapat terhindar dari derita melihat hal terpenting dalam hidup kita menghilang dari satu momen ke momen berikutnya?
• Tubuh kita tetap hidup, tapi, cepat atau lambat, jiwa kita akan menerima ledakan kefanaan.
• Yang masuk akal hanyalah yang sanggup kita lihat, sentuh, dan jelaskan.
• Di malam hari, ada sebagian lagi diriku yang akan tertinggal gentayangan di angkasa.
• Orang yang sedang menempuh pengembaraan spiritual tidak berpikir, mereka hanya menginginkan hasil.
• Kita memohon sang Ibu mengirimkan penuntun, dan yang Dia kirimkan hanyalah tanda-tanda pada jalan yang harus kita tempuh.
• Waktu kita di bumi ini sakral adanya, dan kita seharusnya merayakan setiap detiknya.
• Tak pernah ada hak yang absolut; mereka bersandar pada persepsi tiap-tiap individu. Dan cara terbaik untuk mengetahui siapa kita kadang adalah dengan dengan mencari tahu bagaimana orang lain memandang kita.
• Hidup, bagaimanapun, punya rencana lain- saat takdir telah begitu berbaik hati pada kita, selalu saja ada sebuah sumur ke mana semua impian bisa terjatuh.
• Budaya bukanlah sesuatu yang diwariskan melalui gen.
• Tuhan telah memberiku alasan untuk hidup, bekerja, dan berjuang di lembah air mata ini.
• Satu-satunya impian wanita adalah menikah dan mempunyai anak.
• Percik keilahian itu ada dalam setiap jiwa dan tidak pernah bisa dipadamkan.
• Agar bisa bisa menanjak di dunia ini, kau harus menjadi sarjana. Dan
begitulah ceritanya sehingga dunia kehilangan banyak petani, pembuat roti, pedagang barang antik, pemahat, dan penulis hebat.
• Yang diperlukan agar dunia tetap selaras hanyalah bila semua makhluk mengikuti hukum alam.
• Baik cinta manusia maupun ilahi, berarti merelakan segala sesuatu, termasuk kesenangan kita sendiri atau kemampuan kita mengambil keputusan.
• Betapa kebesaran Tuhan menyatakan diri melalui hal-hal sederhana.
• Saya adalah wadah di mana Energi Ilahi bisa memanifestasikan diri.
• Romantisme masa muda menuntut kita untuk selalu mengambil sikap radikal.
• Musik adalah ideologi. Kau dapat menilai seseorang dari jenis musik yang mereka dengar.
• Karena perpisahan telah membuatku menyadari tak ada apa pun dan tak seorang pun yang lebih penting di dunia ini melebihi istri dan anakku.
• Dan waktu adalah satu-satunya obat.
• Bahwa dalam satu masa kehidupan, kita mungkin mencintai lebih dari satu orang.
• Kau tak bisa mengukur cinta seperti mengukur panjang jalan atau tinggi gedung.
• Karena sepanjang hidupku aku telah belajar menderita dalam diam.
• Menghancurkan pertalian keluarga mungkin adalah dosa paling besar yang bisa dilakukan seseorang. (To be continued)
suka sekali...tulisan paulo
BalasHapussalam kenal
nama kamu seperti sahabat saya :)
Selalu ada yg bisa dipelajari darinya, Paulo Coelho. Salam. :)
BalasHapus