Jumat, 08 Januari 2010

DEBU-DEBU MAKSIAT

Sisi-sisi kehidupanku menjadi pagar pembetis
Antara hidup dan mati
Antara jasad raga dan jiwa suci
Tapi, mengapa hatiku tak mampu tuk menangis?

Perjalanan dengan kaki patahku
Mambuat lama sampai ke tempat tujuan
Bagaimana aku harus merengkuh semua itu?
Sementara debu-debu maksiat,
Sudah lama menghalangi pandangan-Mu

Ya Allah, harap sungguh hamba bersimpuh
Agar debu-debu maksiat itu tidak bersamaku
Namun hamba sadar, ya Tuhan….
Hidup adalah simbok tua
Yang selalu menggendong buntalan permasalahan

Ku ingin berlari menghindari
Tapi hati ini mencaci
Ku coba tuk mendaki,
tapi lagi-lagi kaki tak sunggup meniti

Duh ilahi……………
Bantulah hambu-Mu ini
Datangkan kekuatan Musa
Untuk menghalau debu maksiat
Hadirkan kekuatan Qur’an
Untuk mengusir kahayal dan angan

Ku berharap pada-Mu ya Rabbi
Hadirkan cermin hati
Agar hamba dapat menghapus debu-debu maksiat
Di wajah ini………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar